Thursday, January 3, 2019

Soal skala dan Pembahasannya kelas 7 Kurikulum 2013

1. Jarak dua kota pada peta adalah 12 cm. Jarak sebenarnya antara kedua kota tersebut adalah 144 km. Tentukanlah besar skalanya !

Penyelesaian :

Diketahui :
Jarak pada peta = 12 cm
Jarak sebenarnya = 144 km = 14.400.000 cm
Ditanya :
Skala
Jawab :

Skala = Jarak pada peta : Jarak sebenarnya

Skala = 12 : 14.400.000
Skala = 1 : 1.200.000

Sehingga, skalanya adalah 1 : 1.200.000

2. Jarak antara dua kota di peta adalah 17 cm. Di peta, diketahui besar skalanya adalah 1 : 1.500.000. Berapakah jarak asli antara dua kota tersebut ?
Penyelesaian :
Diketahui :
Jarak pada peta = 17 cm
Skala pada peta = 1 : 1.500.000
Ditanya :
Jarak sebenarnya
Jawab :
Skala = Jarak pada peta : Jarak sebenarnya
Jarak sebenarnya = Jarak pada peta : skala

Jarak sebenarnya = 17 : (1 : 1.500.000)
Jarak sebenarnya = 17 x 1.500.000
Jarak sebenarnya = 25.500.000 cm
Jarak sebenarnya = 255 km

Sehingga, jarak yang sebenarnya adalah 255 km.

3. Jarak Palembang ke Bengkulu adalah sekitar 450 km. Apabila murid SMP Cemerlang diminta menggambar peta dengan skala 1 : 75.000.000, maka berapakah jarak antara Palembang dan Bengkulu di peta ?

Penyelesaian :

Diketahui :
Jarak sebenarnya = 450 Km = 45.000.000 cm
Skala = 1 : 75.000.000

Ditanya :
Jarak di peta

Jawab :

Skala = Jarak pada peta : Jarak sebenarnya
Jarak pada peta = Skala x Jarak sebenarnya

Jarak pada peta = (1 : 75.000.000) x 450.000.000cm
Jarak pada peta = 6 cm

Maka, jarak yang harus dibuat oleh siswa SMP Cemerlang adalah 6 cm.

4. Sebuah persegi panjang dengan ukuran panjang 50 cm dan lebar 12,5 cm. Tentukan perbandingan antara keliling dengan panjang persegi panjang tersebut!
Penyelesaian :
Diketahui :
Panjang = 50 cm
Lebar = 12,5 cm
Ditanya :
Perbandingan antara keliling dengan dua kali panjang persegi panjang tersebut

Jawab :
Keliling persegi panjang = 2 x ( Panjang + Lebar)
Keliling persegi panjang = 2 x ( 50 cm + 12,5 cm)
Keliling persegi panjang = 2 x (62,5 cm)
Keliling persegi panjang = 125 cm

Dua kali panjang = 2 x panjang persegi panjang
Dua kali panjang = 2 x 50cm
Dua kali panjang = 100cm

Perbandingan = Keliling : Dua kali panjang persegi panjang
Perbandingan = 125 cm : 100 cm
Perbandingan = 5 : 4

Sehingga, perbandingannya adalah 5 : 4

BAB 5 PERBANDINGAN DAN ARITMETIKA SOSIAL

BAB 5 PERBANDINGAN DAN ARITMETIKA SOSIAL

  1. Harga pembelian, harga penjualan, untung, dan rugi.
    • Harga pembelian adalah harga barang dari pabrik, grosir, atau tempat lainnya.
    • Harga penjualan adalah harga barang yang ditetapkan oleh pedagang kepada pembeli.
    • Untung atau laba adalah selisih antara harga penjualan dengan harga pembelian jika harga penjualan lebih dari harga pembelian.
      Untung = harga penjualan – harga pembelian.
    • Rugi adalah selisih antara harga penjualan dengan harga pembelian jika harga penjualan kurang dari harga pembelian.
      Rugi = harga pembelian – harga penjualan.
  2. Menentukan persentase untung atau rugi.
    • Persentase untung frac{untung}{harga pembelian} x 100 %
    • Persentase rugi frac{rugi}{harga pembelian} x 100%
  3. Menentukan harga pembelian dan harga penjualan jika persentase untung atau rugi diketahui.
    • Jika untung maka berlaku
      harga penjualan = harga pembelian + untung
      harga pembelian = harga penjualan – untung
    • Jika rugi maka berlaku
      harga penjualan = harga pembelian – rugi
      harga pembelian = harga penjualan + rugi
  4. Bruto, tara, dan neto
    Bruto = neto + tara
    Neto = bruto – tara
    Tara = bruto – neto
  5. Persen tara dan harga bersih
    Tara = persen tara x  bruto
    Harga bersih = neto x  harga/satuan berat
  6. Ada dua jenis bunga tabungan, yaitu bunga tunggal dan bunga majemuk. Bunga tunggal adalah bunga yang dihitung berdasarkan besarnya modal saja, sedangkan bunga majemuk adalah bunga yang dihitung berdasarkan besarnya modal dan bunga.
  7. Pajak adalah suatu kewajiban yang dibebankan kepada masyarakat untuk menyerahkan sebagian kekayaan kepada negara menurut peraturan-peraturan yang telah ditetapkan pemerintah.
  8. Ada dua cara dalam membandingkan dua besaran sebagai berikut.
    1. Dengan mencari selisih.
    2. Dengan mencari hasil bagi.
  9. Menyederhanakan perbandingan hanya dapat dilakukan pada dua besaran yang sejenis.
  10. Skala adalah perbandingan antara jarak pada gambar dengan jarak sebenarnya.
  11. Pada gambar berskala selalu berlaku hal berikut.
    1. Mengubah ukuran tetapi tidak mengubah bentuk.
    2. Ukuran dapat diperbesar atau diperkecil.
  12. Pada perbandingan senilai, nilai suatu barang akan naik/turun sejalan dengan nilai barang yang dibandingkan. Grafik perbandingan senilai berupa garis lurus.
  13. Pada perbandingan berbalik nilai, jika nilai sebuah barang naik maka nilai barang yang dibandingkan akan turun atau sebaliknya. Grafik perbandingan berbalik nilai berupa kurva mulus.
  14. Perbandingan antara dua besaran dapat dinyatakan dengan tabel berikut :
    Perbandingan antara dua besaran
    1. Pada perbandingan senilai berlaku frac{a}{b}frac{p}{q}
    2. Pada perbandingan berbalik nilai berlaku frac{a}{b} = frac{q}{p}

KRITERIA KETUNTASAN TUJUAN PEMBELAJARAN (KKTP) SMP Negeri 2 Purbalingga

KKTP KRITERIA KETUNTASAN TUJUAN PEMBELAJARAN KKTP merupakan