Wednesday, August 26, 2020

LATIHAN SOAL PTS MATEMATIKA KELAS 8

Soal nomor 1

Tiga suku berikutnya dari 2, 3, 5, 8 adalah ….

A. 13, 21, 34

B. 12, 17, 24

C. 9, 11, 15

D. 11, 14, 17

Soal nomor 2

Dua suku yang tidak diketahui dari pola 2, -1, 3, 4, 1, 5, 6, 3, 7 adalah ….

A. 11, 8

B. 10, 7

C. 9, 6

D. 8, 5

Soal nomor 3

Aksara yang hilang dari pola A, B, D, …, G, J, J, M, N adalah ….

A.  E

B.  F

C.  G

D.  H

Soal nomor 4

Tiga contoh selanjutnya dari 1, 3, 4, 7, 9, 11, 16 adalah ….

A. 15, 25, 19

B. 18, 23, 26

C. 20, 16, 28

D. 20, 25, 26

Soal nomor 5

Tiga contoh selanjutnya dari 5, 4, 9, 8, 13, 12, 17 adalah ….

A. 18, 23, 22

B. 17, 22, 21

C. 16, 21, 20

D. 15, 20, 19

Soal nomor 6

Dua contoh selanjutnya dari 1, 3, 4, 7, 9, 13, 16, 21 adalah ….

A. 27, 31

B. 25, 31

C. 25, 30

D. 25, 29

Soal nomor 7

Perhatikan contoh bilangan berikut.

(2, 6), (3, 11), (5, 19)

Pernyataan yang sempurna untuk mendapat bilangan kedua dari bilangan pertama pada contoh tersebut adalah ….

A. ditambah 4

B. dikalikan 3

C. dikalikan 2 kemudian ditambah 3

D. dikalikan 2 kemudian dikurangi 1

Soal nomor 8

Titik-titik yang ada di kuadran III adalah ….

A. (6, 5)

B. (-6, 5)

C. (6, -5)

D. (-6, -5)

Soal nomor 9

Koordinat titik A yaitu (-5, 3). Jarak titik A dari sumbu Y adalah ….

A. 5 satuan

B. 3 satuan

C. -3 satuan

D. -5 satuan

Soal nomor 10

Koordinat titik berikut yang berjarak 7 satuan dari sumbu X dan 4 satuan dari sumbu Y adalah ….

A. (7, 4)

B. (-7, 4)

C. (4, 3)

D. (-4, -7)

Soal nomor 11

Garis k melalui (-3, 5) dan (0, 5), sedangkan garis m melalui (-3, 3) dan (-1, 3). Posisi garis k dan m adalah ….

A. sejajar sumbu X

B. sejajar sumbu Y

C. tegak lurus sumbu X

D. berpotongan dengan sumbu X

Soal nomor 12

Dika sedang latihan baris-berbaris. Mula-mula Dika berjalan ke timur 4 langkah, kemudian 3 langkah ke Utara. Jika titik awal Dika berjalan, yaitu titik (1, 1), maka koordinat Dika sekarang adalah ….

A. (0, 3)

B. (4, 0)

C. (5, 4)

D. (4, 3)

Soal nomor 13

Sebuah berdiri mempunyai koordinat A(1, 3), B(1, 1), C(5, 1), dan D(3, 3). Bangun yang dibuat oleh titik-titik tersebut adalah ….

A. trapesium

B. persegi panjang

C. jajargenjang

D. persegi

Soal nomor 14

Diketahui titik A(0, 0), B(6, 0), dan D(2, 3). Maka koordinat titik C supaya ABCD menjadi trapesium sama kaki adalah ….

A. (3, 4)

B. (4, 3)

C. (0, 6)

D. (3, 2)

Soal nomor 15

Diketahui A = {x | 1 ≤ x < 4, x ∊ A}, B = {2, 3, 5, 7}. Banyaknya fungsi dari A ke B adalah ….

A. 7

B. 12

C. 64

D. 81

Soal nomor 16

Suatu fungsi f(x) = mx + n. Jika f(-2) = -9 dan f(3) = 11, nilai m dan n adalah

A. -4 dan 1

B. 4 dan 1

C. -4 dan -1

D. 4 dan -1

Soal nomor 17

Suatu fungsi dengan rumus f(x) = 4 – 2x², f(-5) adalah ….

A. -46

B. 54

C. 46

D. 104

Soal nomor 18

Diketahui g : x → x² – 5x + 4 dengan domain {-2, -1, 0, 1, 2}, maka daerah hasilnya adalah ….

A. {-2. 0, 6, 10, 15}

B. {-2, 0, 4, 8, 10}

C. {-2, 0, 4, 10, 18}

D. {-2, 0, 6, 8, 18}

Soal nomor 19

Jika f(x) = x² + 2 dan g(x) = 2x + 5 dan f(x) = g(x), maka x adalah ….

A. 3 atau 1

B. -3 atau 1

C. 3 atau -1

D. -3 atau -1

Soal nomor 20

Himpunan berikut yang merupakan fungsi adalah ….

A. {(1, 1),(1, 2), (1, 3), (1, 4), (1, 5)}

B. {(1, 2),(2, 3), (3, 4), (4, 5), (5, 6)}

C. {(4, 2),(4, 3), (3, 1), (3, 2), (1, 1)}

D. {(4, 2),(3, 2), (2, 2), (2, 3), (1, 2)}



Monday, August 17, 2020

RELASI DAN FUNGSI

Latihan Soal Himpunan Part 1

Kerjakan Soal-soal berikut dengan tekun dan Mandiri!
1. Tuliskan himpunan berikut dengan car mendaftar semua anggotanya.
    a. A adalah kumpulan bilangan asli kurang dari 6.
    b. B adalah kumpulan bilangan prima dari 3 sampai 16.
    c. C adalah kumpulan 5 buah bilangan cacah yang pertama.
2. Tuliskan himpunan pada soal no.1 dalam notasi pembentuk himpunan.
3. Diketahui himpunan A ={2, 4, 6, 8, 10}; B ={1, 3, 5, 7, 9} dan C ={1,2,4,7,11}
    Nyatakan apakah pernyataan di bawah ini benar atau salah.
    a. 10 ∈ A (................)
    b. 7 ∉ B (................)
    c. 8 ∈ B (................)
    d. 3 ∉ A (................)
    e. 2 ∈ B (................)
    f. 4 ∉ B (................)

Materi Himpunan Kelas 7 Kurikulum 2013 (Pandemi COVID 19)

Sebelumnya kita sudah belajar mengenai bilangan yaitu bilangan bulat dan bilangan pecahan, kali ini kita akan belajar mengenai Himpunan
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, himpunan adalah:
Kumpulan
Gabungan
Kelompok
Menurut ilmu matematika, himpunan adalah kumpulan atau kelompok benda/objek yang dapat terdefenisi dengan jelas. Objek di dalam himpunan dinamakan elemen, unsur atau anggota himpunan. Keanggotaan suatu himpunan dinyatakan oleh notasi "∈".
Himpunan biasanya ditulis dengan menggunakan huruf kapital sementara anggota himpunan ditulis dengan huruf kecil atau dengan angka.
Ada beberapa cara menyatakan himpunan, yaitu:
Metode Deskripsi
Metode deskripsi/dengan kata-kata, yaitu dengan menyebutkan syarat-syarat keanggotaan yang ditulis di dalam kurung kurawal tanpa menggunakan simbol.
Contoh: A = {bilangan asli kurang dari 7}
Enumerasi/Mencacahkan Anggotanya
Enumerasi sering juga disebut dengan metode tabulasi. Dengan cara ini, himpunan dinyatakan dengan menuliskan semua anggota himpunannya di dalam suatu kurung kurawal.
Contoh:
Himpunan empat bilangan ganjil pertama: A = {1, 3, 5, 7}
Himpunan lima bilangan prima pertama: B = {2, 3, 5, 7, 11}
Himpunan bilangan asli yang kurang dari 50 : C = {1, 2, ..., 49}
Himpunan bilangan bulat ditulis sebagai {…,-3,-2, -1, 0, 1, 2, 3 …}
Metode Bersyarat
Suatu himpunan dapat dinyatakan dengan cara menuliskan syarat keanggotaannya (dengan notasi pembentuk himpunan). Anggota himpunan dilambangkan dengan huruf kecil yang diikuti dengan garis tegak dan syarat keanggotaannya.
Metode bersyarat ditulis dengan:

{x∣ syarat yang harus dipenuhi oleh x}
Contoh:
A adalah himpunan bilangan asli yang kecil atau sama dengan 10
A={x∣x≤10 dan x∈N} atau A={x∈N∣x≤10}

SIMBOL STANDAR (BAKU)
Suatu himpunan dapat dinyatakan dalam suatu simbol standar (baku) yang telah diketahui secara umum oleh masyarakat (ilmiah).

Contoh:
N = himpunan bilangan alami (natural) = { 1, 2, ... }
Z = himpunan bilangan bulat = { ..., -2, -1, 0, 1, 2, ... }
Q = himpunan bilangan rasional
R = himpunan bilangan real
C = himpunan bilangan kompleks



HIMPUNAN-HIMPUNAN BILANGAN
Bilangan real / bilangan nyata
Bilangan asli {1, 2, 3, . . .}
Bilangan cacah {0, 1, 2, 3, . . .}
Bilangan genap {2, 4, 6, 8, 10, . . . }
Bilangan ganjil {1, 3, 5, 7, 9, . . .}
Bilangan prima {2, 3, 5, 7, 11, 13, . . . }
Bilangan pecahan



HIMPUNAN SEMESTA
Himpunan semesta adalah himpunan yang memuat semua objek/benda yang sedang dibicarakan.

Contoh:
A = {ikan nila, ikan mujair}
berarti A = {himpunan ikan tawar}
H = {A, B, C, D}
berarti H = {himpunan nama-nama huruf}
B = {himpunan nama bulan yang dimulai dengan huruf J}
berarti B = {himpunan nama-nama bulan dalam 1 tahun}
K = {Matematika, Biologi, Ekonomi, B. Inggris, Teknik Bangunan}
berarti K = {himpunan nama-nama prodi di IKIP Gunungsitoli}


DIAGRAM VENN
Diagram Venn dikemukakan oleh John Venn, berkebangsaan Inggris pada tahun 1834. Diagram venn artinya menyatakan himpunan dengan gambar-gambar secara praktis dengan menggunakan kurva tertutup misalnya berbentuk lingkaran, elips, segitiga, dan segi banyak dengan kurva tertutup dimana himpunan semesta pembicaraan dilambangkan dengan kurva segi empat.

Aturan Pembuatan Diagram Venn:
Himpunan semesta digambarkan dengan persegi panjang dan diberi simbol S pada sudut kiri atas.
Setiap anggota himpunan S digambarkan dengan noktah dan objeknya di dalam persegi panjang tersebut.
Himpunan bagian dari S yang dibicarakan digambarkan dengan lingkaran atau kurva tertutup yang memuat noktah dan objek tertentu.

Contoh:
Misalkan S = {1, 2, …, 7, 8}, A= {1, 2, 3, 5} dan B = {2, 5, 6, 8}.
Diagram Venn:



HIMPUNAN KOSONG (NULL SET)
Himpunan kosong adalah himpunan yang tidak memiliki anggota dan dilambangkan dengan notasi Ø atau { }. Himpunan kosong tidak diartikan bukan anggota himpunan melainkan benar-benar tidak ada syarat-syarat keanggotaan himpunannya.
Contoh:
himpunan nama-nama hari dalam seminggu yang dimulai dengan huruf H.
himpunan bilangan asli yang kecil dari satu.
himpunan bilangan ganjil yang habis dibagi 2.


HIMPUNAN HINGGA
Himpunan hingga adalah himpunan yang jumlah anggotanya terbatas (finite set) atau anggotanya dapat dihitung.

Contoh:
O = { x | x bilangan asli kurang dari 10}
O = {1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9}
V = { x | x tujuh warna}
berarti V = {hitam, merah, putih, pink, ungu, jingga, hijau}



HIMPUNAN TAK HINGGA
Himpunan tak hingga adalah himpunan yang jumlah anggotanya tak terhingga (tak terbatas) atau anggotanya tidak dapat dihitung (infinite set).

Contoh:
J = {himpunan bilangan asli}
J = {1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, . . . }
Himpunan bilangan B adalah sebelumnya, -3, -2, -1, 0, 1, 2, 3, dan sesudahnya.
B = { . . . , -3, -2, -1, 0, 1, 2, 3, . . . }
A = {26, 27, 28, 29, . . . }
A = { x | x > 25, x ∈ bilangan cacah}
SIMBOL STANDAR (BAKU)
Suatu himpunan dapat dinyatakan dalam suatu simbol standar (baku) yang telah diketahui secara umum oleh masyarakat (ilmiah).

Contoh:
N = himpunan bilangan alami (natural) = { 1, 2, ... }
Z = himpunan bilangan bulat = { ..., -2, -1, 0, 1, 2, ... }
Q = himpunan bilangan rasional
R = himpunan bilangan real
C = himpunan bilangan kompleks



HIMPUNAN-HIMPUNAN BILANGAN
Bilangan real / bilangan nyata
Bilangan asli {1, 2, 3, . . .}
Bilangan cacah {0, 1, 2, 3, . . .}
Bilangan genap {2, 4, 6, 8, 10, . . . }
Bilangan ganjil {1, 3, 5, 7, 9, . . .}
Bilangan prima {2, 3, 5, 7, 11, 13, . . . }
Bilangan pecahan



HIMPUNAN SEMESTA
Himpunan semesta adalah himpunan yang memuat semua objek/benda yang sedang dibicarakan.

Contoh:
A = {ikan nila, ikan mujair}
berarti A = {himpunan ikan tawar}
H = {A, B, C, D}
berarti H = {himpunan nama-nama huruf}
B = {himpunan nama bulan yang dimulai dengan huruf J}
berarti B = {himpunan nama-nama bulan dalam 1 tahun}
K = {Matematika, Biologi, Ekonomi, B. Inggris, Teknik Bangunan}
berarti K = {himpunan nama-nama prodi di IKIP Gunungsitoli}


BACA JUGA
Persamaan dan Sifat Logaritma
Deret Geometri Tak Hingga
Cara Menghitung Nilai Akar Pangkat 2, 3, 4, dan 5, atau Lebih

DIAGRAM VENN
Diagram Venn dikemukakan oleh John Venn, berkebangsaan Inggris pada tahun 1834. Diagram venn artinya menyatakan himpunan dengan gambar-gambar secara praktis dengan menggunakan kurva tertutup misalnya berbentuk lingkaran, elips, segitiga, dan segi banyak dengan kurva tertutup dimana himpunan semesta pembicaraan dilambangkan dengan kurva segi empat.

Aturan Pembuatan Diagram Venn:
Himpunan semesta digambarkan dengan persegi panjang dan diberi simbol S pada sudut kiri atas.
Setiap anggota himpunan S digambarkan dengan noktah dan objeknya di dalam persegi panjang tersebut.
Himpunan bagian dari S yang dibicarakan digambarkan dengan lingkaran atau kurva tertutup yang memuat noktah dan objek tertentu.

Contoh:
Misalkan S = {1, 2, …, 7, 8}, A= {1, 2, 3, 5} dan B = {2, 5, 6, 8}.
Diagram Venn:



HIMPUNAN KOSONG (NULL SET)
Himpunan kosong adalah himpunan yang tidak memiliki anggota dan dilambangkan dengan notasi Ø atau { }. Himpunan kosong tidak diartikan bukan anggota himpunan melainkan benar-benar tidak ada syarat-syarat keanggotaan himpunannya.
Contoh:
himpunan nama-nama hari dalam seminggu yang dimulai dengan huruf H.
himpunan bilangan asli yang kecil dari satu.
himpunan bilangan ganjil yang habis dibagi 2.


HIMPUNAN HINGGA
Himpunan hingga adalah himpunan yang jumlah anggotanya terbatas (finite set) atau anggotanya dapat dihitung.

Contoh:
O = { x | x bilangan asli kurang dari 10}
O = {1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9}
V = { x | x tujuh warna}
berarti V = {hitam, merah, putih, pink, ungu, jingga, hijau}



HIMPUNAN TAK HINGGA
Himpunan tak hingga adalah himpunan yang jumlah anggotanya tak terhingga (tak terbatas) atau anggotanya tidak dapat dihitung (infinite set).

Contoh:
J = {himpunan bilangan asli}
J = {1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, . . . }
Himpunan bilangan B adalah sebelumnya, -3, -2, -1, 0, 1, 2, 3, dan sesudahnya.
B = { . . . , -3, -2, -1, 0, 1, 2, 3, . . . }
A = {26, 27, 28, 29, . . . }
A = { x | x > 25, x ∈ bilangan cacah}

M={x∣x adalah mahasiswa yang mengambil kuliah teori himpunan dan logika matematika}

Thursday, August 13, 2020

Tuesday, August 4, 2020

Jurnal Komputer dan Jaringan Dasar


JURNAL
PEMBELAJARAN JARAK JAUH

MATA PELAJARAN 
KOMPUTER DAN JARINGAN DASAR
KELAS X






Selamat Datang

di 

Pembelajaran Jarak  Jauh PJJ 
Mata Pelajaran Komputer dan Jaringan Dasar
SMK YPLP PERWIRA PURBALINGGA
Tahun Pelajaran 2020-2021

Monday, August 3, 2020

Jurnal Pembelajaran Jarak Jauh Pemrograman Dasar


JURNAL
PEMBELAJARAN JARAK JAUH

MATA PELAJARAN 
PEMROGRAMAN DASAR
KELAS X






Selamat Datang

di 

Pembelajaran Jarak  Jauh PJJ 
Mata Pelajaran Pemrograman Dasar
SMK YPLP PERWIRA PURBALINGGA
Tahun Pelajaran 2020-2021

No.TEMUWAKTUMATERIHADIRNILAIHASIL PEKERJAAN SISWAKET
1Pert. 1Juli - 3Pengenalan Materi, KKM, Tek. PenilaianLihat
2Pert. 2Juli - 4Konsep dan Struktur AlgoritmaLihat
3Pert. 3Juli - 5Algoritma Menggunakan Bahasa NaturalLihat
4Pert. 4Augs - 1Pengenalan VariabelLihat
5Pert. 5Augs - 2Pengenalan Tipe DataLihat
6Pert. 6Augs - 3Pengenalan OperatorLihat
7Pert. 7Augs - 4Penyajian Algoritma Pseudocode, FlowchartLihat
8Pert. 8Sept - 1Penyajian Algoritma Pseudocode, FlowchartLihat
9Pert. 9Sept - 2Evaluasi 1Lihat
10Pert. 10Sept - 3PTS GasalLihat
11Pert. 11Sept - 4Algoritma Percabangan dengan 1 KondisiLihat
12Pert. 12Okt - 1Algoritma Percabangan dengan 2 KondisiLihat
13Pert. 13Okt - 2Algoritma Percabangan lebih dari 2 KondisiLihat
14Pert. 14Okt - 3
Algoritma Percabangan dengan struktur CASE OF
Lihat
15Pert. 15Okt - 4Algoritma Percabangan TersarangLihat
16Pert. 16Okt - 5Evaluasi 2Lihat
17Pert. 17Nov - 1Perulangan dengan Kondisi di AwalLihat
18Pert. 18Nov - 2Perulangan dengan Kondisi di AkhirLihat
19Pert. 19Nov - 3
Perulangan dengan Kondisi Akhir Diinputkan User
Lihat
20Pert. 20Nov - 4Perulangan pencacah Naik dan turunLihat
21Pert. 21Des - 1Evaluasi 3Lihat
22Pert. 22Des - 2UAS GasalLihat
23Pert. 23Des - 3Penerimaan RapotLihat
24Pert. 24Des - 4Libur Akhir Semester GasalLihat
25Pert. 25Des - 5Libur Akhir Semester GasalLihat

KRITERIA KETUNTASAN TUJUAN PEMBELAJARAN (KKTP) SMP Negeri 2 Purbalingga

KKTP KRITERIA KETUNTASAN TUJUAN PEMBELAJARAN KKTP merupakan