Sebagai seorang wanita Memiliki anak adalah sebuah anugrah terindah dalam hidup...cie kaya lagu aja.,anugrah tersebut juga dibarengi dengan tanggungjawab dan persiapan yang cukup besar bagaimana merawat membesarkan dan mendidik anak kita tersebut, sungguh luar bisa bukan, akan tetapi saya tidak ambil pusing semua itu jalanai saja tapi bukan berarti asal-asalan. SERSAN lah iya... Serius tapi Santai..
Sebagi emak-emak dengan dua BOCIL (Bocah kecil) anak kesatu laki-laki usia 3 tahun 10 bulan, dan anak yang kedua perempuan usia 4 bulan, kebayangkan rempongnya bukan main. Pengalaman saya dengan dua anak Balita dengan usia golden agemembutuhkan semangat dan kesabaran yang luar biasa. Sebagi tantangan tersendiri bagi saya adalah terus memupuk semangat terus dan memperluas rasa sabar. Sebagai orang tua yang double peran yaitu sebagai ibu rumah tangga dan wanita bekerja saya akan berbagi tips bagaimana saya memahami anak-anak saya, walopun saya belum merasa berhasil karena anak-anak masih kecil, tapi semoga ada manfaatnya.
Yang Pertama TELADAN YANG BAIK
Sebagai orang tua kita harus memberi teladan yang baik, karena masa kanak-kanak adalah masa dimana mereka akan meniru oleh orang-orang dewasa yang ada disekitarnya. Memori anak sangat cepat merekam apa yang ada disekitarnya yang pada akhirnya nanti akan di tiru oleh si anak.
Yang Kedua BERSIKAP LEMBUT
Sedangkan Rasulullah sendiri menganjurkan kepada kita untuk senantiasa
berlemah lembut terhadap anak kita yang masih berusia dari 0 hingga 6
tahun. Memanjakan, memberikan kasih sayang, merawat dengan baik dan
membangun kedekatan dengan anak merupakan pola mendidik yang baik.
Yang Ketiga TIDAK BERTRIAK DAN TIDAK MARAH
Zona merah: Jangan marah-marah! Jangan banyak larangan, jangan rusak
jaringan otak anak, pahami bahwa anak masih kecil dan yang berkembang
adalah otak kanannya. Jadikan anak merasa aman, merasa dilindungi dan nyaman bersama
orangtua. Ketika anak nakal maka janganlah membiasakan untuk dipukul
supaya anak mau menurut. Memukul ataupun memarahi anak pada usia ini
bukanlah cara yang tepat. Berikanlah kesempatan pada anak agar
merasakan kebahagiaan yang berkualitas dimasa kecil.
Yang Keempat KOMUNIKASI DENGAN PASANGAN
Adakalanya merawat anak balita sendiri seorang ibu terkadang marah dan
jenuh dengan dirinya sendiri. Oleh karena itu sebaiknya kita
membicarakan ini kepada pasangan untuk bergantian menjaga sang anak saat
bermain. Hal itu akan menjauhkan kita dari teriak-teriak dan
marah-marah karena sudah sangat penat dengan pekerjaan rumah serta
keaktifan anak kita.
Yang Kelima TERUS BELAJAR
Kadang kita sudah merasa sangat menguasai dan mengerti bagaimana
tingkah dan perilaku anak usia 2 tahun yang akan terus beru tambah
besar. Dengan sombongnya kita nggak mau lagi belajar bagaimana cara
merawat anak usia 2 tahun yang baik dan benar menurut para ahli. Oleh
karena itu belajar dan terus belajar bagaimana ilmu parenthink itu harus
kita kuasai baik dari segi tata cara bicara, mengajarkan sesuatu,
mendidik mereka dengan hal-hal yang positif serta mengoptimalkan
pertumbuhan fisik dan otaknya dengan baik.
Untuk itulah tips merawat anak usia 2 tahun ini saya tulis agar bisa
belajar terus dan terus untuk memahami dan menjadikan buah hati kita
sebagai sosok manusia yang baik dan mempunyai akhlak yang luhur.
Semoga Ibu-ibu,bunda dan emak-emak bisa jauh lebih sabar ya karena anak kita adalah titipan allah yang harus kita jaga dengan baik. Saya juga sedang terus belajar
No comments:
Post a Comment