Standar Kompetensi :
Memahami konsep dan penerapan getaran, gelimbang dan optika dalamnprodukbteknologi sehari-hari.
Kompetensi dasar:
Mendeskripsikan konsep bunyi dalam kehidupan sehari hari.
Materi Pembelajaran
a. Pengertian bunyi
b. Cepat rambat bunyi
c. Frekuensi bunyi
d. Karakteristik bunyi
e. Resonansi
Pengertian Bunyi
Bunyi termasuk salah satu darinjenis gelombang yang dapat dirasakan oleh indera pendengaran. Pengertian bunyi adalah sesuatu yang dihasilkan dari benda yang bergetar. Benda tang menghasilkan bunyi disebut sumber bunyi. Sumber bunyi yang bergetar akan menggetarkan molekul molekul ke udara yangbada di sekitarnya. Dengan demikian syarat terjadinya bunyi afalah dengan afanya benda yang bergetar.
Hal hal yang membuktikan bahwa bunyi dihasilkan oleh benda yang bergetar antara lain:
1. Pada saatvberteriak, jika leher dipegang akan terasa bergetar.
2. Dawai gitarvyang dipetik akan bergetar dan menimbulkan bunyi.
3. Membran drun akan bergetar saat dipukul.
Syarat bunyi dapat didengar antara lain:
1. Ada sunber bunyi
Telah dijelaskan diatas bahwa sumber bunyi afalah benda benda yang dapat menghasilkan bunyi. Sumber bunyi contohnya : grapu tala ,biola, gutar, drum, ember, alatmasak.
2. Ada zat perantara atau medium bunyi
Jika ditinjau dari bentuknya gelombang bunyi merupakan gelombang lingitudinal dan ditinjau dari mediumnya, bunyi digolingkan sebagai gelimbang mekanik. Jadi bunyi memerlukan zat perantara, tanpa hal ini bunyi tidak dapat didengar.
Berdasarkan penelitian zat yang memiliki kerapatan lebihbtinggu dan memiliki ikatan antar molekul lebih kuat akan mampu menjadi zat perantara bunyi yang baik.
Logam> cairan> gas.
Bunyi yang merambat melalui medium besi akan lebih cepat terdengar daripada bunyi yang merambat melalui medium udara.
3. Ada penerima bunyi
Bunyi dapat didengar jika ada pendengar. Manusia dilengkapu debgan indera pendengar. Yaitu telinga sebagai alat pendengar.
Cepat rambat Bunyi
Cepat rambat bunyi adalah hasil bagi jarak yang ditempuh bunyi oleh gelombang bunyi per satuan waktu.
Moll dan Van Beek menyelidiki cepat rambat bunyi dengan mengukur meriam ke pengamat dan membaginya dengan selang waktu api menyala dari mulut meriam sampai terdengar bunyi oleh si pengamat.
Secara matematis cepat rambat bunyi dirumuskan :
Dimana:
v = Cepat rambat bunyi (m/s-1)
s = Jarak tempuh bunyi (m)
t = Waktu tempuh (s)
Frekuensi Bunyi
Berdasarkan besar kecilnya frekuens atau batas pendengaran manusia ada 3 jeni bunyi, yaitu:
1. Infrasonik, adalah bunyi yang frekuensinya dibawah 20 Hz (Hanya dapat didengar oleh beberapa jenis hewan : anjing dan jangkrik)
2. Audio Sonik, Adalah bunyi yang frekuensinya diantara 20 Hz – 20.000 Hz (Dapat didengar oleh Manusia)
3. Ultrasonik, Bunyi yang frekuensinya diatas 20.000 Hz (Tidak dapat didengar oleh manusia, namun ada jenis hewan tertentu yang dapat mendengar bunyi ini : Kelelawar dan ikan lumba – lumba). Pada bidang teknologi ultrasonik dapat dimanfaatkan untuk:
a. Pemeriksaan Janin (USG)
b. Memusnahkan bakteri pada makanan yang diawetkan
c. Meratakan campuran (Campuran besi dan timah, campuran nikel dan bbaja)
d. Meratakan campuran susu homogen.
Hukum Marsenne
Marsenne menyatakan bahwa ada hubungan antra frekuensi yang dihasilkan oleh senar yang bergetar dengan panjang, penampang, tegangan dan jenis senar. Seperti:
1. Semakin panjang dan luas penampang senar, maka semakin rendah frekuensi yang dihasilkan
2. Semakin besar tegangan dan semakin kecil masa jenis senar, maka semakin tinggi frekuensi yang dihasilkan.
A
Resonansi
Resonansi merupakan peristiwa ikut bergetarnya suatu benda karena pengaruh getaran benda lain. Adapun syarat – syarat terjadinya resonansi adalah:
1. Frekuensi sama dengan frekuensi sumber getar
2. Benda terdiri atas selaput tipis (Selaput gendang telinga, kult gendang dan lain-lain)
3. Kolam udara yang panjangnya kelipatan ganjil dari ¼ λ sumber yang bergetar.
Pemantulan Bunyi
Jika rambatan bunyi mengenai atau sampai pada bidang tertentu, maka gelombang bunyi itu akan dipantulkan.
Hukum pemantulan bunyi adalah sebagai berikut:
1. Bunyi datang, bunyi pantul dan garis normal terletak pada bidang yang sama.
2. Sudut datang = sudut pantul
Manfaat Pemantulan Bunyi
Banyak manfaat yang didapatkan dari pemantulan bunyi ini, seperti:
1. Mengukur kedalaman laut dan panjang lorong gua
2. Survey geofisika
3. Kacamata tunanetra
Dimana:
d = Jarak sumber bunyi dengan dinding pemantul (m)
v = Cepat rambat bunyi (m/s)
t = (waktu tempuh (s)
No comments:
Post a Comment