Akhir akhir ini beredar kabar bahwa presiden joko widodo membisikan sesuatu pada seorang perempuan muda pembawa bendera merah putij daat upacara penurunan bendera ranggal 17 agustus 2017. Bagaiman kronologisnya berikut informasi yang saya kuyip dari dacebook resmi pak presiden.
Sebenarnya kejadian ini tak seorang pun yang tahu di luar saya dan Ruth. Ya, hanya saya dan Ruth Cheline Eglesya Purba, pembawa baki Bendera Merah Putih saat upacara Penurunan Bendera 17 Agustus, Kamis sore lalu.
Ketika sang pembawa baki dengan bendera terlipat di atasnya melangkah berderap lewat undakan tangga dan mengangsurkannya ke hadapan saya, saya benar-benar lupa: yang harus diangkat bakinya atau hanya kain bendera di atasnya.
Baki kuningnya sudah saya pegang. Untunglah, Ruth begitu dekat dan saya berbisik. “Ruth, ini yang diambil bendera atau bakinya?”
Ruth balas berbisik,“Bapak, hanya benderanya saja.”
Ya, sudah. Untung bisikan saya tidak ada yang dengar 😀 Pak Wakil Presiden Jusuf Kalla yang berdiri dekat saya pun tidak mendengarnya.
Mengapa saya sampai lupa? Karena tidak ikut gladi upacara penurunan bendera. Tapi, Alhamdulillah, upacara berjalan dengan baik.
Foto: Biro Pers Setpres
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Aritmatika Sosial
Materi Aritmatika sosial ini sangat berguna dalam kehidupan sehari-hari terutama seperti menghitung harga penjualan , persentase Laba ,rug...

-
Assalamu'alaikum wr wb Selamat pabi Ibu dan Bapak Guru Di Awal pergantian kurikulum ini tentunya ibu dan bapak guru juga sedang sibuk m...
-
Apa kabar teman-teman semoa senantiasa sehat, untu teman teman yang sudah belajar materi himpunan dan sudah masuk pada operasi himpunan, kal...
-
Koordinat Cartesius Hallo... Teman teman.. Tolong simak sedikit ya uraian mengenai koordinat cartesius, jika ada pertanyaan mengenai koor...
No comments:
Post a Comment