kurikulum 2013: bab 1 gerak pada makhluk hidup dan benda
1.Gerak pada makhluk hidup:Melakukan percobaan pengaruh rangsang terhadap putri malu;
2.gerak pada makhluk hidup: menganalisis gerak hewan berdasarkan struktur tubuh dan massanya
3.gerak pada benda: melakukan percobaan gerak lurus beraturan
4.gerak pada benda:melakukan percobaan kelembaman
5.gerak pada benda: melakukan percobaan hukum II newton
6.gerak pada benda: mendiskusikan hukum III Newton
1.Gerak pada makhluk hidup
Terdiri dari :
a. Gerak Pada Tumbuhan
b. Gerak Pada Hewan
c. Gerak Pada Manusia
a. Gerak tumbuhan
Gerakan pada tumbuhan merupakan suatu resapan terhadap rangsangan (stimulus) baik yang berasal dari dalam maupun dari luar individu. Jadi timbulnya gerak pada tumbuhan merupakan bukti adanya iritabilitas.
Gerak pada tumbuhan
Nasti
Nasti adalah gerak bagian tumbuhan yang arah geraknya tidak dipengaruhi oleh arah datangnya rangsangan. Gerak nasti disebabkan oleh perubahan turgor pada jaringan di tulang daun. Berdasarkan jenis rangsangannya, nasti dibedakan menjadi beberapa macam, yakni:
Seismonasti atau tigmonastimerupakan gerak nasti yang terjadi akibat rangsangan sentuhan. Contohnya adalah gerak menutupnya daun putri malu (Mimosa pudica) ketika disentuh.
Niktinasti merupakan gerak nasti yang terjadi akibat pengaruh gelap. Contohnya adalah "gerak tidur" yang dilakukan daun dari tumbuhan polong-polongan.
Termonasti merupakan gerak nasti yang disebabkan oleh rangsangan suhu. Contohnya mekarnya bunga tulip ketika suhu udara naik.
Fotonasti merupakan gerak nasti yang disebabkan oleh rangsangan cahaya. Contohnya adalah mekarnya bunga pukul empat (Mirabilis jalapa) pada saat sore hari di saat terkena sinar matahari.
Nasti kompleks merupakan gerak nasti yang disebabkan lebih dari satu rangsangan. Contohnya gerak membuka dan menutupnya stomata.
Tropisme
Tropisme adalah gerak tumbuhan yang arah geraknya dipengaruhi oleh arah datangnya rangsangan. Tropisme positif adalah gerak yang arahnya mendekati rangsangan, sedangkan tropisme negatif adalah gerak yang arahnya menjauhi rangsangan. Berdasarkan jenis rangsangannya, tropisme dibedakan menjadi beberapa macam, yakni:
Geotropisme atau gravitropisme merupakan gerak tropisme yang disebabkan rangsangan gaya gravitasi bumi. Geotropisme ada dua yaitu geotropisme positif dan geotropisme negatif. Geotropisme positif adalah gerak organ tumbuhan mendekati inti bumi. Sedangkan geotropisme negatif adalah gerak berlawanan arah gravitasi bumi, menjauhi inti bumi.
Fototropisme merupakan gerak tropisme yang disebabkan oleh pengaruh rangsangan cahaya. Fototropisme terbagi dua yaitu fototropisme positif dan fototropisme negatif. Pada umumnya, bagian tumbuhan di atas tanah bersifat fototropisme positif, misalnya bunga matahari akan mekar dan batangnya mengikuti arah sinar matahari. Dan akar bersifat fototropisme negatif
Tigmotropisme merupakan gerak tropisme yang disebabkan karena rangsangan sentuhan. Pada umumnya tigmotropisme terjadi pada tumbuhan pemanjat (tumbuhan yang memilikisulur)seperti anggur, ubi jalar, melon, dan tumbuhan pemanjat lainnya.
Hidrotropisme merupakan gerak tropisme yang disebabkan karena rangsangan air. Contohnya gerak pertumbuhan akar menuju ke air.
Termotropisme merupakan gerak tropisme yang disebabkan karena rangsangan suhu.
Kemotropisme merupakan gerak tropisme yang disebabkan karena rangsangan zat kimia. Contohnya gerak akar menuju pupuk.
Reotropisme merupakan gerak tropisme yang disebabkan oleh aliran air sehingga mempengaruhi arah gerak tumbuhan. Contohnya eceng gondok.
Taksis
Taksis adalah gerak yang terjadi akibat rangsangan luar. Seluruh tubuh tumbuhan akan bergerak, dan arah geraknya ditentukan oleh arah rangsangan. Berdasarkan jenis rangsangannya, taksis dibedakan menjadi beberapa macam, yakni:
Fototaksis merupakan gerak taksis yang disebabkan rangsangan cahaya. contohnya gerak Euglena menuju cahaya. Fototaksis dibedakan menjadi dua yaitu fototaksis positif dan fototaksis negatif. Fototaksis positif adalah gerak tumbuhan mendekati rangsangan cahaya, sedangkan fototaksis negatif adalah gerak tumbuhan menjauhi rangsangan cahaya.
Kemotaksis merupakan gerak taksis yang disebabkan rangsangan zat kimia. Contohnya gerak sel spermatozoid menuju sel telur.
Galvanotaksis atau Elekrotaksis merupakan gerak taksis yang disebabkan rangsangan listrik. Contohnya Gerak organisme tingkat rendah bergerak mendekati listrik.
Termotaksis merupakan gerak taksis yang disebabkan oleh rangsangan suhu atau temperatur .
Geotaksis merupakan gerak taksis yang disebabkan oleh Gravitasi Bumi
Tigmotaksis merupakan gerak taksis yang disebabkan oleh kontak fisik atau sentuhan.
Reotaksis merupakan gerak taksis yang disebabkan oleh aliran air.
Phonotaksis merupakan gerak taksis yang disebabkan oleh suara
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
KRITERIA KETUNTASAN TUJUAN PEMBELAJARAN (KKTP) SMP Negeri 2 Purbalingga
KKTP KRITERIA KETUNTASAN TUJUAN PEMBELAJARAN KKTP merupakan
-
Assalamu'alaikum wr wb Selamat pabi Ibu dan Bapak Guru Di Awal pergantian kurikulum ini tentunya ibu dan bapak guru juga sedang sibuk m...
-
Alur & Tujuan pembelajaran IPA SMP (Fase D) Download CP, ATP, MA PAUD, TK, SD, SMP, SMA, SMK dan SEMUA Mata Pelajaran Klik Link ini T...
-
Soal Latihan UNBK/UNKP Bahasa Indonesia Tentang Surat Lamaran Pekerjaan Tingkat MTs/SMP TP. 2019/2020. Tidak terasa sebentar lagi kita...
No comments:
Post a Comment